Rabu, 08 April 2009

KOMPETENSI GURU PADA SKM / SSN

Pembelajaran pada dasarnya merupakan interaksi antara peserta didik dan sumber belajar. Pembelajaran di kelas terjadi karena ada interaksi antara peserta didik dengan guru. Guru tidak saja memberi instruksi, tetapi juga bertindak sebagai anggota organisasi belajar dan sebagai pemimpin pada lingkungan kerja yang komplek. Semua perilaku guru di dalam dan di luar kelas akan mempengaruhi keberhasilan kegiatan pembelajaran.

Salah satu implikasi yang menentukan keberhasilan program SKM/SSN ialah adanya guru-guru yang memiliki karakteristik dan keterampilan untuk dapat memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Karakteristik Guru untuk program SKM/SSN meliputi : 1) Karakteristik filosofi; karakteristik filosofi menentukan pendekatan mereka terhadap siswa di kelas. Guru perlu mencerminkan sikap kooperatif dan demokratis, serta mempunyai kompetensi dan minat terhadap proses pembelajaran, 2) Karakteristik kompetensi; kompetensi profesional meliputi strategi untuk mengoptimalkan belajar siswa, keterampilan bimbingan dan penyuluhan, dan pemahaman psikologis siswa. 3) Karakteristik pribadi; meliputi motivasi, kepercayaan diri, rasa humor, kesabaran, minat luas dan keluwesan (Latifah, 2004).

Penelitian mutakhir menunjukkan bahwa guru perlu memiliki seperangkat keterampilan dan kompetensi agar dapat mengajar secara efektif, yaitu;
1). Pengetahuan tentang watak dan kebutuhan siswa berbakat,
2). Keterampilan menggunakan teks dan tes,
3). Keterampilan menggunakan dinamika kelompok,
4). Keterampilan dalam bimbingan dan konseling,
5). Keterampilan dalam pengembangan pemikiran kreatif,
6). Keterampilan menggunakan strategi seperti simulasi,
7). Keterampilan memberikan kesempatan belajar pada semua tingkat kognitif (mulai tingkat rendah sampai tingkat tinggi),
8). Keterampilan dalam menghubungkan dimensi kognitif dan afektif,
9). Pengetahuan tentang perkembangan baru dari pendidikan,
10). Memiliki pengetahuan tentang riset mutakhir mengenai perkembangan siswa
(Munandar, 2001 dalam BNSP 2006).
Jadi, kemampuan guru untuk mengembangkan wawasan, meningkatkan kemampuan profesional dan menyesuaikan diri dengan paradigma baru dalam dunia pendidikan adalah hal yang sangat urgen agar guru tetap memiliki kewibawaan dan dapat menjalankan perannya secara efektif dan efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar